Tutorial Linux part 4: Daemon Process

              Daemon process adalah sebuah process yang berjalan di background dan tidak berinteraksi langsung dengan user. Daemon process sendiri dibuat untuk operasi – operasi tertentu atau untuk menangani hal – hal administratif, seperti email, antivirus, firewall, dan lain- lain. Dalam windows, daemon sering disebut System Agents atau Services. Cara membuat daemon memiliki beberapa langkah penting yaitu sebagai berikut.
1.       Forking Parent Process
Untuk membuat sebuah daemon process, awalnya kita harus membuat child process, yang kemudian parent processnya akan dimatikan. Parent process ini akan dimatika atau exit ketika child process berhasil dibuat.

2.       Mengubah Mode File(UMASK)
Untuk menulis atau mengakses file apapun yang dibuat oleh daemon, kita harus mengubah mode file terlebih dahulu dengan fungsi umask. Dengan mengubah umask menjadi 0 maka kita akan memiliki akses penuh pada file yang dibuat oleh daemon.
3.       Membuat Unique Session ID(SID)
Mulai dari sini kita harus membuat Unique Session ID untuk child process yang telah kita buat, jika tidak process tadi akan menjadi orphan process. Sekali lagi, kita lakukan error-checking disini seperti dalam fungsi fork diatas.
4.       Mengubah Direktori yang Bekerja
Direktori yang bekerja harus kita ubah dimana process tersebut akan terus berjalan. Dengan kata lain adalah dalam folder root “/”. Kita gunakan fungsi chdir  disini.

5.       Menutup Standard File Descriptor
Hal terakhir yang paling penting disini adalah menutup File Descriptor untuk memastikan Daemon Process tidak berhubungan dengan User.

6.       Daemon Big Loop
Disinilah kita tulis inti process daemon yang telah kita buat. Atau process utama yang ingin kita lakukan dengan daemon yang kita buat. Kita masukkan process kita dalam while(1).


Demikian sekian tutorial pembuatan Daemon, semoga apa yang saya tulis disini dapat memberi banyak manfaat bagi teman – teman sekalian. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar