Selamat
berjumpa kembali kawan – kawan sekalian, pada kesempatan kali ini saya akan
menjelaskan dua hal yang tidak kalah penting dari materi sebelumnya, yaitu
process. Process adalah sebuah program atau aplikasi yang sedang dieksekusi di
alamat virtual. Process sendiri ada bermacam – macam jenis yaitu :
1.
Parent Process
Parent
process ini seperti namanya sendiri yaitu parent, yang artinya orang tua, atau
bisa memiliki . Anak atau Child. Maka parent process ini adalah sebuah proses
yang menciptakan beberapa anak proses. Process ini dibuat dengan pemanggilan
fork(), yang kemudian process hasil dari pemanggilan fork() tersebut memiliki
beberapa anak process. Cara pembuatan
forking parent tersebut adalah sebagai berikut.
2.
Child Process
Child process ini seperti namanya
juga adalah anak process yang tercipta dari parent” process yang telah ada.
Setiap process dapat membuat banyak child process. Akan, tetapi sebuah setiap
child process hanya dapat memiliki satu parent process. Child process mewarisi
hampir semua atribut dari parent process. Terkadang jika sebuah process tidak
memiliki parent, dapat diasumsikan jika process tersebut dibuat langsung oleh
kernel. Dalam system seperti Unix dan Linux, process pertama, “init”, dibuat
oleh kernel pada waktu booting dan tidak akan dihentikan selama sistem
berjalan. Berikut cara pembuatan child process.
3.
Zombie Process
Zombie process adalah process yang
berada dalam keadaan dihentikan. Process ini biasanya terjadi dalam program
yang memiliki fungsi parent-child. Zombie process ini terjadi bila sebuah
process telah selesai menyelesaikan pekerjaannya. Kemudian process ini akan
mengirim status exit pada parentnya,
dan menunggu parentnya menerima pesan tersebut, nah waktu jeda dimana child process
mengirim pesan itu dan parent menerimanya, adalah saat process itu disebut
zombie process.
4.
Orphan Process
Orphan process adalah child
process yang masih berjalan ketika parent processnya telah dihentikan atau
berhenti berjalan. Ketika sebuah child
process terbentuk, process ini akan sesegera mungkin diadopsi oleh parent
process baru, yaitu init process.
Demikian sekian tutorial
pembuatan Daemon, semoga apa yang saya tulis disini dapat memberi banyak
manfaat bagi teman – teman sekalian. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar