Daemon process adalah sebuah
process yang berjalan di background dan tidak berinteraksi langsung dengan
user. Daemon process sendiri dibuat untuk operasi – operasi tertentu atau untuk
menangani hal – hal administratif, seperti email, antivirus, firewall, dan
lain- lain. Dalam windows, daemon sering disebut System Agents atau Services. Cara
membuat daemon memiliki beberapa langkah penting yaitu sebagai berikut.
1.
Forking Parent Process
Untuk membuat sebuah daemon process, awalnya kita harus membuat child
process, yang kemudian parent processnya akan dimatikan. Parent process ini
akan dimatika atau exit ketika child
process berhasil dibuat.
2.
Mengubah Mode File(UMASK)
Untuk menulis atau mengakses file apapun yang dibuat oleh daemon, kita
harus mengubah mode file terlebih dahulu dengan fungsi umask. Dengan mengubah umask
menjadi 0 maka kita akan memiliki akses penuh pada file yang dibuat oleh
daemon.
3.
Membuat Unique Session ID(SID)
Mulai dari sini kita harus membuat Unique Session ID untuk child
process yang telah kita buat, jika tidak process tadi akan menjadi orphan
process. Sekali lagi, kita lakukan error-checking
disini seperti dalam fungsi fork diatas.
4.
Mengubah Direktori yang Bekerja
Direktori yang bekerja harus kita ubah dimana process tersebut akan
terus berjalan. Dengan kata lain adalah dalam folder root “/”. Kita gunakan
fungsi chdir disini.
5.
Menutup Standard File Descriptor
Hal terakhir yang paling penting disini adalah menutup File Descriptor
untuk memastikan Daemon Process tidak berhubungan dengan User.
6.
Daemon Big Loop
Disinilah kita tulis inti process daemon yang telah kita buat. Atau
process utama yang ingin kita lakukan dengan daemon yang kita buat. Kita
masukkan process kita dalam while(1).
Demikian sekian tutorial
pembuatan Daemon, semoga apa yang saya tulis disini dapat memberi banyak
manfaat bagi teman – teman sekalian. Terima kasih.